Pembahasan masalah
cinta memang tak akan pernah habis dan akan rumit untuk mendefinisikannya. Kata
orang cinta itu luar biasa mampu membuat orang buta akan apa yang terjadi
disekelilingnya, dan cinta mampu merubah seseorang. Cinta satu kata yang
memiliki berjuta pengertian.
Cinta mampu memeluk
siapapun orang dari semua kalangan entah itu pejabat, konglomerat sampai orang
melarat. Semua merasakan pahit dan manisnya apa itu cinta, anugerah saat kita
pernah merasakan indahnya jatuh cinta. Semua yang terasa tidak mungkin menjadi
suatu yang mungkin, begitulah cinta.
Luar biasa cinta itu,
ya benar sangat luar biasa membuat seseorang lupa akan segalanya ketika dia
jatuh cinta. Hanya kesederhanaan yang mampu mendefinisikan arti kata cita,
bahwa cinta adalah suatu yang indah yang dimiliki setiap yang bernyawa.
Bagaimana kalau cinta
datang tapi tak mampu dimiliki? “cinta tak harus memiliki” itu ungkapan saja
apa memang suatu kenyataan yang nyata? Menurutku itu adalah kenyataan bahwa
sesungguhnya cinta tak mesti harus saling memiliki, karena sesungguhnya cinta
itu tak mampu kita tebak dan cinta itu suatu hal yang sangat aneh. Ketika
seseorang jatuh cinta dan tak dapat bersama itu hanya raga yang memisahkannya,
akan tetapi hati akan tetap menari dan berpelukan dalam kata cinta.
Berjuta atau malah
bermilyar puisi tercipta karena cinta, cinta sekali lagi sangat luar biasa
menjadikan yang tak mampu berkata menjadi lancar dalam bertutur. Merubah
kebencian menjadi kebaikan. Berbahagialah orang yang memiliki cinta.
Naskah Drama
PUISI TERAKHIR
Oleh : Hendrik
Agustian
BABAK
SATU
PANGGUNG NAMPAK KAMAR
RUMAH SAKIT, TERDAPAT SEBUAH RANJANG DITENGAH, DISAMPING KIRI TERDAPAT MEJA
BERUKURAN SEDANG TEMPAT MAKAN DAN KEBUTUHAN PASIEN DAN SEBELAH KANAN SOFA
TEMPAT DUDUK KELUARGA YANG MENJENGUK.
PERCAKAPAN SERIUS
SEORANG IBU DENGAN DOKTER MENGAWALI KISAH YANG AKAN DIMULAI. LAMPU PANGGUNG
GELAP KEMUDIAN MENYALA PERLAHAN SEIRING OBROLAN.
OS. DOKTER
Anak ibu tak lama lagi
akan meninggal
OS. IBU
Yang benar dok? Apa
tidak ada jalan untuk anak saya sembuh
OS. DOKTER
Semua tergantung
keajaiban Tuhan bu... penyakit anak ibu penyakit yang sangat serius! Kami akan
berusaha semampu kami bu... terlalu lama anak ibu merahasiakan penyakitnya
sampai saat ini sampai di stadium ahir... berdo’a saja semoga Tuhan memberikan
kesembuhan kepada anak ibu... tapi, setiap anak ibu bangun selalu menyebutkan
satu nama, sepertinya nama itu sangat berarti untuknya... menurut saya lebih
baik ibu menemuinya dan mempertemukan dia dengan anak ibu di ahir hidupnya...
TERLIHAT NAMPAK
SEORANG LAKI LAKI DUDUK DI PINGGIR RANJANG DENGAN LAMUNAN YANG MENDALAM DAN
LINANGAN AIR MATA MEMANDANGI SEBUAH POTRET DAN TERUS MEMANGGIL NAMANYA.
YUDI
Dewi... maapkan semua
kesalahan ku padamu dew... begitu berat siksaan yang kau berikan padaku dew...
aku tak bisa menjaga cinta yang kau berikan aku menyakitimu dew... semua sangat
berarti ketika kita benar benar berpisah... aku sadar aku telah
mencampakanmu... tapi semua itu karena keadaan, semua karena kerapuhan ku...
kau yang benar benar mencintaiku, kemudian aku tinggalkan karena kerapuhan dan
kebodohan ku.. aku bersalah dew... waktu ku tak lama lagi, tinggal menghitung
hari dan aku akan meninggalkan dunia dengan segala keindahan dan
keserakahannya...
Dewi ? (memandang
kosong kesalah satu sudut ruangan) apakah itu kamu ? mau kemana kamu tunggu
aku dew... aku sangat tersiksa karena aku belum mendengar kata maaf mu...
dewi!! Dewi!! (tersungkur)
TAK SADAR IBU YUDI YANG
SEJAK TADI SUDAH BERADA DIBELAKANG YUDI SEDANG MEMPERHATIKAN TINGKAH ANAKNYA
DAN MENANGIS. PERLAHAN IBU MENDEKATI YUDI.
IBU
Yud?
YUDI (terkejut)
Ibu?!
IBU
Maapkan ibu nak..
kalau dengan meninggalkan dewi membuatmu seperti ini, ibu mohon kamu memaapkan
ibu..
YUDI
Sudahlah bu.. itu
sudah berlalu.. tak perlu kita bahas sekarang
IBU
Ini tentu salah ibu nak...
ibu yang memaksamu meninggalkan dewi.. ibu terlalu egois dengan keputusan ibu,
tanpa mendengarkan alasan kamu tak mau meninggalkan dewi..
YUDI
Itu sudah sepuluh tahun yang lalu bu...
IBU
Dan selama sepuluh
tahun itu kamu menderita nak.. apa yang harus ibu lakukan..
YUDI
Tidak ada bu... ibu
hanya cukup melihat saja bagaimana ahir dari kisah penyesalan ku... di sisa
hidupku...
IBU
Cukup yud... kamu akan
baik baik saja.. kamu akan tetap hidup nak
YUDI
Tidak bu... tuhan
memang benar memberikan penyakit ini kepada ku... Tuhan rupanya sayang kepadaku
sehingga tak rela aku menderita terus karena menyesal setiap mengenang dewi
bu... andai Tuhan mengabulkan satu permintaan terahir ku... sungguh aku ingin
sekali bertemu dengan dewi untuk meminta maap dan kupeluk dia untuk yang
terahir...
IBU
Yud?
YUDI
Sudahlah bu.. yudi
sungguh ingin sendiri dulu... yudi ingin menulis puisi untuk yang terahir
kalinya... tolong ibu mengerti keadaan ku...
YUDI MENUJU MEJA DAN
MULAI MEBUKA KERTAS DAN MULAI MENULIS, SEMENTARA IBU DENGAN BERAT HATI
MENINGGALKAN YUDI.
BLACKOUT
BABAK
DUA
LAMPU MENYALA,
PANGGUNG TERLIHAT SAMA DI RUANG KAMAR RUMAH SAKIT. YUDI TERLIHAT NAMPAK DUDUK
MENULIS DENGAN BATUK YANG KADANG TERDENGAR MENGIRINGI KEGIATAN YUDI MENULIS.
BANYAK KERTAS BERSERAKAN DISEKITAR YUDI. MUKA YUDI PUCAT DAN TUBUH YUDI
TERLIHAT NAMPAK LEMAH TAK BERTENAGA.
DEWI BERDIRI DIDEPAN
PINTU MEMANDANG YUDI DAN TAK BERBUAT APA APA HANYA BERDIRI.
YUDI
Aaaah!!!! Tuhan
biarkan aku menyelesaikan tulisan ku sebelum aku pergi... itu permintaan
terahir ku Tuhan...
DEWI
Mentari bergeser menuju peraduan
Kala itu langit merah terlihat indah
Aku masih berdiri di padang diantara
ilalang
YUDI
Menanti keajaiban rembulan turun
menyapa
Diantara ilalang yang menari kulihat
keindahan menghampiri
Dialah rembulan
YUDI
Bagai mana kabarmu rembulan
Sudah lama aku tak melihat
keanggunanmu
Senyum yang kau bingkai dalam figura
madu
Masih kusimpan dalam toples ingatanku
DEWI
Kau masih mengingatku
Banyak yang terbuang terbawa waktu
Terbang terkikis alur yang terus
berjalan
Tapi tak sedikitpun kau terlihat
YUDI
Aku tenggelam dalam danau sesal
Bukanya kau tahu aku tak pandai
berenang
Berenang dalam kolam perasaanmu saja
ku tak bisa
Apalagi berenang di danau peyesalan.
DEWI
Kau masih saja seperti dulu
Anggun dalam tutur mendendangkannya
dengan sastra indah
Itu yang membuatku terjerat dalam
lumpur hisap cintamu
YUDI
Aku ingin tetap seperti yang kau
kenal rembulan
Aku tak ingin kau memalingkan wajah
karna kau tak mengenaliku
DEWI
Aku selalu menantimu di padang
ilalang
Kuhabiskan waktu dalam dekapan padang
Tapi kau tak kunjung datang
YUDI
Aku bimbang,
Terjerat akan harum kembang aku
melupakanmu rembulan
Aku tenggelam dalam telaga penyesalan
Aku tak pantas berdiri dipadang
diantara ilalang
DEWI
Kemudian aku berlari diantara ilalang
karna kau tak kunjung datang
Tak pernah ku kembali menatap masa
lalu terbuang
YUDI
Ketika kau tak kembali, aku disini
Berdiri diantara ilalang menikmati
elusan angin yang terus bernyanyi
Menyanyikan simponi keindahan yang
tenggelam dalam asmara
DEWI
Sekarang aku disini,
Berdiri diantara ilalang bersamamu
YUDI
Kenapa? Kenapa kau berdiri diantara
ilalang sementara dulu kau ku buang
DEWI
Ilalang yang terus kau ajak bicara
Angin yang kau ajak bermain
Menyapaku dalam kesendirian
Kau merindukan ku
Selalu merindukanku, kemudian aku
disini.
YUDI
Aku terduduk merunduk karena mu
rembulan
Kau terus terbayang diantara ilalang
Kemudian hilang terbang
DEWI
Jangan pernah kau menunduk karenaku
Tegaklah bagai gunung menopang
hamparan langit
Lihat dirimu !, berantakan diantara
kalut penuh kerut
YUDI
Aku menunduk karena tak kuasa
Ketika kau menhilang diantara putik
ilalang
Terbang bersama putik dihempas
lembutnya angin di hamparan
Sementara aku terduduk diantara
ilalang memandangimu terbang,
DEWI
Tapi sekarang aku disini diantara
ilalang
Kembanglah yang kau pilih bukan
rembulan
Genggamlah kembang itu
Kecup dan cium harumnya
Aku hanya rembulan yang tak mungkin
kau mampu untuk menggapai
YUDI
Satu tanya padamu rembulan
Kenapa kau berdiri diantara ilalang
bersamaku sekarang
DEWI
Rasaku masih rasa silam
Tak kan hilang tergores pedang
Kusimpan dalam relung terdalam
Yakinlah rembulanmu masih sama
rembulanmu yang silam
Rembulanpun perlahan hilang diantara
ilalang di padang penantian
YUDI (terbata
bata)
Dewi? Bagaimana bisa
kamu ada disini? Bagaimana kamu hapal puisi itu
DEWI
Yud.. semalam ibumu
kerumah dan menceritakan semua tentang keadaanmu... puisi itu kamu upload
sebagai status jejaring sosialmu yud... aku terus membacanya setiap kali
mentari tersenyum di ujung timur...
YUDI (sedikit
kesal)
Ibu
DEWI
Ibumu sangat
menyayangimu yud
YUDI
Lalu kenapa dia
memisahkan ku dari mu dew...
DEWI
Itu adalah takdir yud..
dan sebagai pesan, cinta akan sangat terasa begitu kita meninggalkannya... dan
sekarang itu yang sedang kita alami...
YUDI
Untuk apa? Untuk
membuatku sengsara, sakit karena jauh dari mu dew?!
DEWI
Lalu kenapa kamu
setuju dengan permintaan ibumu waktu itu... tanpa berusaha meyakinkan tentang
hubungan kita... yang sudah kita rajut dan penuh dengan kenangan indah...?
YUDI
Entahlah... pertanyaan
itu yang setiap hari membuatku semakin terpuruk dan terjatuh... kenapa? Kenapa
dan kenapa?
DEWI
Kamu ingat saat aku
bersujud di kaki ibumu!! Untuk apa aku lakukan itu yud? Karena aku sangat
mencintaimu... aku sangat menyayangimu yud... kamu lebih memilih dia pilihan
ibumu bukan aku yud... wanita yang mengemis demi sebuah cinta tanpa memikirkan
harga dirinya...
YUDI (menangis)
Maafkan aku dewi
DEWI
Saat itu sepulang dari
rumah kamu.. aku tak tahu harus berbuat apa dan berfikir apa... dalam benakku
hanya sakit karenamu... aku bagai mayat hidup berjalan tanpa arah dan entah
sejauh apa aku berjalan hanya air mata yang menemaniku yud... sampai ku sadar
aku sudah berada dirumah ku
YUDI
Aku mohon maafkan aku
dew
DEWI
Aku tak sadarkan diri
selama satu minggu dirumah sakit karena terpuruk dan terpukul karena kejadian
itu... hanya satu orang yang selalu menemaniku kala itu... yang seharusnya aku
berharap itu kamu... seorang laki laki yang tulus mencintaiku yang tak perduli
dengan keadaanku yang sudah hancur karena mu yud... dia bagaikan seorang
malaikat penyembuh luka kala itu... dan
YUDI
Cukup dew... aku tahu
cerita itu... kamu menikah dengannya dan sekarang kalian dikaruniai seorang
anak perempuan... aku sudah tahu dew sudah jangan kau teruskan ceritamu itu...
kejadian itu menyiksaku dew... setiap hari aku diselimuti perasaan bersalah dan
sampai saat ini perasaan bersalah itu membuatku semakin mencintaimu dew...
setiap hari setiap waktu aku selalu ingin tahu kabarmu...
DEWI
Apa aku juga tidak
seperti itu yud...?! perasaan yang sudah lama ingin ku buang tak mampu ku
hilangkan, semakin aku membencimu semakin besar pula rasa sayang itu tumbuh...
aku selalu membenci setiap ada wanita yang dekat dengan mu yud... aku
cemburu...
TAK LAMA ARA PACAR
YUDI MASUK MEMBAWA MAKANAN DAN BERDIRI SEAKAN TAK PERCAYA DENGAN APA YANG IA
LIHAT. YUDI SEDANG BERBINCANG DENGAN SEORANG WANITA YANG DIA TAHU DIA ADALAH
MANATAN YUDI. ARA MENCOBA MENDENGARKAN OBROLAN MEREKA DAN MENANGIS KEMUDIAN
PERGI KELUAR.
DEWI
Semua itu sudah
berlalu yud... sekarang kita punya kehidupan masing masing...
YUDI
Tapi dew... aku tak
bisa melupakanmu... aku masih sangat mencintaimu..
DEWI
Aku juga sama yud...
walau sekarang ku hidup dengan laki laki lain... kamu tetap hadir dalam rinduku
dan selalu punya tempat dihatiku
YUDI
Dewi... maafkan aku..
DEWI
Aku tahu penyakitmu
yud... semua akan berjalan dengan takdir Tuhan... teruslah berdoa... besok aku
akan kesini lagi untuk menjengukmu... sekarang sudah waktunya suamiku pulang...
aku harus melayaninya karena aku istrinya...
YUDI
Dew
DEWI MENINGGALKAN
KAMAR ITU, YUDI BERUSAHA MENGEJAR TAPI TAK KUASA MENCEGAHNYA. YUDI MEMANDANG
KESEBUAH MEJA TANPA SADAR MEJA ITU BERUBAH KARENA TERDAPAT BINGKISAN MAKANAN.
DIA BERFIKIR ADA SESEORANG YANG MASUK KETIKA DIA BERBINCANG DENGAN DEWI TADI.
FIKIRANNYA LANGSUNG MENGARAH KE ARA PACARNYA. MEMBUAT PERASAANNYA SEMAKIN
KACAU.
YUDI
Aaaaaah...
bodooooh!!!!
Blackout
BABAK
TIGA
SETALAH HARI ITU
MALAMNYA YUDI MENYELESAIKAN PUISINYA DAN TAK SADARKAN DIRI. KEADAAN YUDI
SEMAKIN KRITIS KARENA MENURUT PERHITUNGAN DOKTER HARI INI ADALAH HARI TERAHIR
YUDI BISA MENGHIRUP NAFAS. YUDI HANYA BISA TERLENTANG TAK SADARKAN DIRI DI
RANJANG RUMAH SAKIT.
PANGGUNG MASIH SAMA
RUANG KAMAR RUMAH SAKIT. YUDI TERLENTANG DI RANJANG, ARA DUDUK TERTIDUR
DISAMPING RANJANG YUDI DAN IBU TERTIDUR DI SOFA. SUARA SALAM TERDENGAR DARI
LUAR KAMAR DAN MEMBANGUNKAN ARA DAN IBU.
OS. DEWI
Assalamualaikum
ARA
Walaikum sallam
IBU
Dewi?
ARA
Ibu ara nyari makanan
dulu diluar
DEWI (mendekati
ibu)
Bagaimana kabar ibu
IBU
Alhamdulillah sehat
dew... kamu sendiri bagaimana kabarnya... ibu denger anak kamu sudah besar ya?
Kelas berapa?
DEWI
Jadi canggung gini ya
bu... maklum sudah lama baru ngobrol lagi sama ibu... anak dewi sudah kelas
satu SD bu... bagai mana keadaan yudi bu?
IBU
Semalam dia tak
sadarkan diri jatuh dari kursi itu... ( terdiam ) dew? Maafkan ibu ya?
Karena keegoisan ibu, kalian jadi berpisah...
DEWI
Itu sudah berlalu bu
itu mungkin takdir Tuhan... kita kan manusia hanya bisa berencana, tetap pada
ahirnya Tuhanlah yang menentukan jalan ceritanya...
TAK LAMA ARA KEMBALI
MASUK KE KAMAR DAN MENARUH MAKANAN DIATAS MEJA. ARA HENDAK MENINGGALKAN RUANGAN
ITU TAPI DICEGAH IBU.
IBU
Ara sebentar sini...
ini dewi... dewi ini ara pacar yudi sekarang...
DEWI
Kita sudah kenal bu...
kita sering ngobrol di jejaring sosial.. iya kan ara?
ARA (terbata
bata)
Iya
IBU
Yasudah ibu mau
ngambil pakaian dulu dirumah paling setengah jam ibu kesini lagi...
IBU MENINGGALKAN
RUANGAN. TINGGAL DEWI DAN ARA SALING BERHADAPAN SERASA CANGGUNG. KEMUDIAN ARA
MENGAMBIL SESUATU DI DALAM TASNYA.
ARA
Ini sepertinya buat mu
dew.. saya temukan di atas meja itu ketika yudi semalam tak sadarkan diri...
kamu hebat dew... cinta yudi padamu tak sedikitpun hilang meski kalian telah
berpisah...
DEWI
Kamu yang lebih hebat
mampu bertahan walau tahu perasaan itu masih membayangi yudi diantara hubungan
kalian...
ARA
Entahlah dew.. saya
tak bisa menyangkal yudi sangat berarti untuk ku.. dan aku sangat mencintainya
dengan kenyataan yang sakit untukku pun aku masih tetap bertahan untuknya...
DEWI
Maafkan saya ra.. ini
semua karena saya...
ARA
Bukan ini bukan salah
mu dew... takdirlah yang membuat semua seperti ini... saya tak pernah menyesal
memilihnya...
DEWI
Kamu sangat baik ra...
pantas yudi memilihmu sebagai pacarnya...
ARA
Ini adalah tahun
ketiga kita bersama dan tahun depan kita akan merencanakan pernikahan setelah
saya lulus kuliah... tapi lihat berat untuk saya menerima kenyataan ini...
sekarang yudi terbaring tak berdaya...
DEWI
Akan ada sesuatu yang
indah ra... tuhan telah menuliskan garis takdir untuk kita... kamu pasti kuat
ra...
YUDI TERBANGUN DAN
MULAI MEMANGGIL NAMA DEWI
YUDI
Dewi... dewi..
ARA
Dia memanggilmu dew...
temanilah dia untuk saya... saya akan menunggu di depan...
DEWI
Tapi ra...
ARA
Sudahlah.. ini
permintaan saya dew...saya kuat dew.. saya akan berusaha kuat dengan semua ini...
KEMUDIAN ARA MENARIK
DEWI DUDUK DI SAMPING RANJANG YUDI. ARA KEMUDIAN MENINGGALKAN RUANGAN ITU.
YUDI
Dew.. dewi dimana kamu
DEWI
Aku disini yud.. disampingmu
menanti kau buka matamu dan tersenyum diantara dua matamu yang indah itu...
YUDI
Dewi..? kamu disini?
DEWI
Iya.. seperti janjiku
padamu bahwa aku akan kembali menemanimu... ara sangat mencintaimu yud dia sangat
tulus menyayangimu...
YUDI
Aku tahu dew...
bagitupun aku selalu berusaha mencintainya walau pada ahirnya selalu berahir di
kamu... tapi aku tak menutup mata dia begitu baik dan jujur aku sangat
mencintainya... tapi entah hati kecilku selalu bilang... harusnya itu kamu
dew...
DEWI
Sungguh besar hati ara
yud... mampu menerima semua ini dengan sabar dan tetap tegar berdiri disamping
orang yang bahkan dia tahu orang itu masih tidak bisa melupakan masa lalunya
dan masih berharap untuk kembali kepada masa lalunya...
YUDI
Bantu aku berdiri dew...
aku ingin melihat indahnya mentari disaat terahir dalam hidupku... bawa aku
duduk bersamamu di situ...
DEWI
Semua akan baik baik
saja yud... jangan pernah menyerah terus berjuang...
MEREKAPUN DUDUK DI
SOFA. DEWI KEMUDIAN MEMPERLIHATKAN PUISI YANG TELAH YUDI TULIS.
DEWI
Ini untuk ku yud?
YUDI
Benar semua puisiku
semua untuk mu dew... saat raga ini tak mampu menyapa puisi ini yang akan
menyapamu... disaat tangan ini tak mampu memeluk puisi inilah yang akan
memelukmu...
DEWI
Kamu masih seperti dulu...
semua kata yang kau ucapkan selalu terasa indah terdengar... itulah yang
membuatku dulu begitu mencintaimu sampai sekarang..
YUDI
Lihat mentari itu...
aku melihatnya tersenyum karena disampingku ada dirimu... mungkin disisa waktu
ku aku bisa melihat senyummu yang mengalahkan senyum mentari itu...
DEWI (melihat
yudi yang sudah lemas tak bertenaga)
Yud..
YUDI
Boleh aku minta satu
permintaan terahirku padamu dew...
DEWI (mulai
menangis)
Apa yud?
YUDI
Ijinkan aku bersandar
dipundakmu untuk yang terahir dew...
DEWI MEBOLEHKAN YUDI
BERSANDAR DIBAHUNYA. ZAINAL SUAMI DEWI MASUK KEDALAM RUANGAN BERSAMA ARA. TAK
KUASA MELIHAT DEWI DENGAN YUDI.TAK LAMA IBU MASUK DAN MEMELUK ARA.
ZAINAL
Dewi?
DEWI (melepaskan
sandarannya)
Mas.. sejak kapan mas
datang (terbata bata)
ZAINAL
Apa apaan ini dew?
Oh... ini yudi kan? Mantan kamu dulu? Yang membuatmu tak sadarkan diri selam
satu minggu... untuk apa kau datang kesini... menemui orang brengsek ini?
Biarkan dia merasakan karma yang dibuat Tuhan untuknya karena telah
menyakitimu...!!
DEWI
Mas tunggu... ini
tidak seperti yang mas perkirakan...
ZAINAL
Apanya yang tidak
seperti diperkirakan.. sudah jelas jelas dia bersandar di pundakmu dew...
DEWI
Lihat keadaannya
mas... dia sedang sakit mas... dan dia butuh dewi..
ZAINAL
Dewi!!! Aku suami
mu... siapa yang tidak cemburu melihat istrinya berbuat seperti itu dengan laki
laki lain... apa lagi mantannya yang sudah pasti saya amat membencinya...
karena dia masa lalu kamu dan sampai sekarang kamu belum bisa melupakannya kan?
DEWI
Iya mas dewi ngaku
salah... tapi kali ini berbeda... mas denger dulu penjelasan dewi mas...
ZAINAL
Penjelasan apa lagi
dew... jelas jelas ini nyata didepan mata saya... semuanya sudah jelas
ARA
Zainal maaf sebelumnya
bukan saya ingin ikut campur urusan keluarga kalian... tapi saya mohon mengerti
dengan keadaan ini...
ZAINAL
Apa?! Mengerti? Saya
disuruh mengerti dengan keadaan ini? Saya laki laki nona!! Memang kamu siapa?
ARA
Saya calon istri
yudi.. saya yang menyuruh dewi menemani yudi di ahir hidupnya?
ZAINAL
Apa?! Gila kalian
semua... benar benar gila semuanya...
YUDI
Dew.. dewi...
DEWI
Please mas sebentar
saja... di ahir hidupnya mas...
YUDI
Bacakanlah puisi itu
untuk ku dew... aku rasa malaikat sudah dekat menari diatas kepala ku... dan
ijinkan aku bersandar dipundakmu untuk yang terahir kalinya...
ZAINALPUN MENGIJINKAN
KARENA DIA IBA MELIHAT KEADAAN YUDI WALAU DENGAN HATI YANG SANGAT TERPUKUL DIA
MERELAKANNYA. ARA DAN IBU BERDIRI BERPELUKAN MELIHAT KEADAAN YUDI SEMENTARA
DEWI KEMBALI KE SOFA DAN MENYANDARKAN KEPALA YUDI KE BAHUNYA. YUDI TERLIHAT
BEGITU LEMAH DENGAN BIBIR SEMAKIN PUCAT.
DEWI
Aku masih tertegun di sore itu
Menatap langit yang melukis kawanan
awan
Di balik awan kutemukan wajahmu
bersembunyi
Enggan menampakan hanya tersenyum
Lalu hilang bersama awan yang
berjalan
Ku cari disetiap sudut langit
Tapi kau tak kutemukan
Kelopak mataku tertutup perlahan
Seringai bisik tawamu terdengar
bersama desiran angin
Segera mata ku terbuka tapi kau tak
kutemukan
Aku terkulai lemas diantara ilalang
Serasa kau hadir tepat diantara putik
padang
Aku terperanjat, ku toleh mencari mu
Tapi hanya ilalang yang bergoyang
Kutemukan bayangmu jauh diantara
ilalang
Tak lama hilang bersama putik ilalang
yang terbang
Kini ku benar benar sendiri
Berdiri diantara ilalang di padang
semu
Putus asa, bimbang dan jatuhlah butir
air dari kelopak mataku
Aku berlari berlawan arah angin
Rambutku tergerai sejajar dengan
airmata yang berjatuhan
Lalu menghilang
ditelan malam
KETIKA DEWI
MENYELESAIKAN MEBACA PUISI YUDI MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAHIRNYA. SEMUA BERTERIAK
GADUH, IBU DAN ARA BERLARI MEMELUK YUDI DAN MENANGIS HISTERIS. DEWI BERLARI
MEMELUK SUAMINYA DAN DOKTER DATANG DAN MEMASTIKAN BAHWA YUDI BENAR BENAR SUDAH
MENINGGAL.
CINTA MEMANG BISA
DATANG KEPADA SIAPA SAJA DAN KAPAN SAJA, CINTA PULA NYATANYA TAK HARUS
MEMILIKI. KISAH INI SEBAGAI SATU CONTOH ATAU BUKTI BAHWA CINTA MEMANG TAK HARUS
MEMILIKI. DENGAN PUISI TERAKHIR YUDI BERAKHIR PULA KISAH INI.
SELESAI.
Cilamaya Wetan, Agustus 2015
( Padang
Penantian )
PERAN DALAM NASKAH
YUDI : 27 TAHUN SEORANG FOTOGRAFER
YANG HOBI NULIS PUISI
ARA : 21 TAHUN SEORANG MAHASISWI
SEMESTER AHIR PACAR YUDI
DEWI : 27 TAHUN SEORANG GURU SMA DAN
MASA LALU YUDI
ZAINAL : 27 TAHUN SEORANG
KARYAWAN PERUSAHAAN DAN SUAMI DEWI
IBU : 45 TAHUN SEORANG IBU RUMAH
TANGGA DAN IBU YUDI
888sport to launch online sports betting in New Jersey
BalasHapus888sport is the leading sports betting platform in 시흥 출장안마 New Jersey. Its live sports 출장안마 betting 포천 출장마사지 platform 과천 출장마사지 offers you the chance 동해 출장샵 to bet in real-time and in-